Perempuan berbaju merah ini berurai air mata. Kasihan. Dan lelaki inipun tak henti-henti memohon maaf. "Maafkan aku! Aku milikmu, aku janji," ujar lelaki ini. Tangan lelaki ini menggenggam erat tangan perempuan berbaju merah itu. "Aku hanya milikmu, tak akan pernah lagi ada wanita lain, selain dirimu. Aku tak bohong, sungguh! Tolong, maafkan aku. Aku kembali, kumohon, terima aku. Aku berjanji, takkan ada wanita lain di hatiku." "Bohong! Lelaki ini berbohong! Ini buktinya, saat dia berjanjipun aku masih ada dalam pikirannya."